New Samsung Ultrabook 9 Series

Samsung Series 9: Ultrabook Tipis Peforma Kelas Wahid

 

Di masa mendatang ukuran perangkat digital cenderung mengecil dan tipis. Selain indah dipandang, juga praktis dan dianggap seksi.

Konsep tersebut diadopsi oleh hampir semua vendor perangkat bergerak, mulai dari ponsel, komputer tablet, notebook, hingga komputer desktop.

Untuk kategori notebook, salah satu vendor asal Korea Selatan, Samsung, memperkenalkan generasi kedua Samsung Notebook Series 9.

Notebook ini tergolong supertipis. Tebalnya hanya 12,9 milimeter, lebih tipis dibanding generasi pertama yang memiliki ketebalan 16,3 milimeter.

Bandingkan dengan Acer Aspire S5, Ultrabook paling tipis di dunia saat ini. Sisi paling tebalnya adalah 15 mm, adapun sisi paling tipis hanya 11 mm.

Meski supertipis, Series 9 tidak termasuk golongan Ultrabook. Sebab, Series 9 tak memenuhi kriteria sebagai Ultrabook, seperti yang ditetapkan oleh Intel.

Ukurannya yang supertipis tentu berimbas pada bobot notebook ini. Menurut Samsung, Notebook Series 9 ini hanya berbobot 1,16 kilogram.

“Produk ini cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi,” ujar Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Electronic Indonesia, di Jakarta, pekan lalu.

Kesan sebagai notebook kelas premium ditonjolkan melalui permukaan metal yang dipadukan dengan sepuhan warna hitam keabu-abuan.

Samsung juga menggunakan teknik sand-blasted, yakni teknik yang membuat permukaannya bebas sidik jari saat disentuh.

Samsung Series 9 memiliki click-pad multi-touch berukuran cukup besar, sehingga mengontrol kursor dapat dilakukan dengan lebih nyaman. 

Click-pad ini memiliki tekstur licin karena dilapisi kaca. Di bagian bawahnya Samsung menyematkan sensor gambar untuk meningkatkan akurasi.

Salah satu desain yang menonjol dari Samsung Series 9 ini adalah bezelyang kecil. Ini berkat diterapkannya teknologi Samsung Max Screen.

Teknologi ini memungkinkan layar dengan ukuran 14 inci dapat dipasangkan pada kerangka 13 inci. Besar tapi mungil.

Untuk displai, Samsung memasang layar HD+ SuperBright Plus yang diklaim 180 kali lebih terang dan anti-reflektif. Hasilnya, tampilan lebih jernih meski berada di luar ruangan.

Selain ukurannya yang supertipis, Series 9 juga memiliki kemiripan dengan Ultrabook dalam hal waktu booting yang cepat.

Berkat Samsung Fast Solutions, Samsung Series 9 diklaim dapat melakukan booting dalam 9,8 detik dan menyala dari posisi sleep dalam 1,4 detik. 

Selain itu, ditanamkan juga kemampuan Fast Browsing yang disebutkan dapat meningkatkan kecepatan browsing di Internet hingga dua kali lipat.

Jika terjadi crash pada sistem, tak perlu khawatir karena Series 9 ini sudah dilengkapi dengan Samsung Solusi Recovery untuk memulihkan sistem yang rusak. 

Hanya dengan beberapa kali klik pengguna dapat membuat cadangan data untuk memulihkan kembali sistem rusak tersebut. 

Sedangkan bagi pengguna pemula, Samsung mempermudah penggunaan dengan menambahkan menu baru, yaitu Select the Symptom. 

Untuk mengaktifkan fitur tersebut cukup dengan menekan tombol Fn dan F4. Hal ini bahkan dapat dilakukan saat notebook tidak dapat di-reset.

Untuk melakukan komputasi berat, notebook ini bisa diandalkan. Sebab, di dalamnya sudah dibenamkan prosesor Intel Core i5 generasi ketiga.

Internal memori Samsung Series 9 cukup lapang, yakni mencapai 4 GB dengan kapasitas simpan 128 GB berupa solid state drive (SSD). 

Sebagai perangkat bergerak, tentu daya tahan baterai menjadi sangat krusial. Samsung mengklaim baterai Series 9 ini dapat bertahan 6-7 jam.

Samsung Notebook Series 9 baru tersedia di pasar mulai 22 Juni mendatang dengan harga jual Rp 13,499 juta per unit



Spesifikasi :
Sistem operasi: Windows 7 Home Premium / Professional 32/64 bit
Prosesor: Intel Core i5 / i7 ULV
Total memori: 4 GB DDR3
Hard disk: 128/ 256 GB
Kamera: 1,3 MP
Dimensi: 313,8 x 218,5 x 12,9 milimeter
Bobot: 1,16 kilogram
Jenis baterai: Li-Polymer 40 Wh
Konektivitas : Ethernet LAN, LAN 802.11 ag/n, Bluetooth 3.0
Port: 1x USB 3.0, 1x USB 2.0, micro HDMI, HP/ MIC, RJ45 (dongle), 4 in 1, VGA (dongle)

Read More

New Samsung Ultrabook 5 series

Samsung Series 5, Ultrabook Elegan Harga Bersahabat

Kehadiran ultrabook Samsung Series 5 bisa dibilang sedikit terlambat. Sebab, persaingan di segmen laptop supertipis ini sudah dimulai sejak awal tahun.

Agar tak sekadar menjadi pelengkap, Samsung pun menyematkan hard disk drive berkapasitas masif di Series 5, yakni 500 GB. Inilah kelebihan Series 5.

Dalam uji coba pekan ini, Tempo mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat ultrabook yang memiliki nama lengkap Samsung 530U3B-A02 ini.

Samsung memang dikenal sebagai jagonya pembuat perangkat digital dengan bodi supertipis dan bertenaga besar, baik untuk laptop maupun ponsel cerdas.

Namun, tak seperti laptop ultraportable Series 9, cikal-bakal ultrabook vendor asal Korea Selatan ini, Samsung Series 5 terkesan “biasa-biasa saja”.

Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan ultrabook lain, semisal Dell XPS 13, Acer Aspire S3, atau Asus Zenbook UX31, Series 5 tak kalah tangguh.

Selain kapasitas penyimpanan jumbo, harga yang ditawarkan untuk Series 5 ini “cukup murah”, yakni Rp 8,5 juta. Ultrabook lain rata-rata di atas Rp 9 juta.

Layar

Samsung Series 5 tersedia dalam dua ukuran layar, yakni 13,3 inci dan 14 inci. Ultrabook yang mampir ke kantor Tempo kali ini adalah versi 13,3 inci.

Kedua model tersebut sama-sama mengusung prosesor kelas menengah, yakni Intel Core i5-2467M. Untuk versi 14 inci, kapasitas hard drive mencapai 1 TB.

Selain hard drive jumbo, masih ada lagi tambahan penyimpanan berupa solid-state drive (SSD) sebesar 16 GB.

Mungkin hanya Lenovo yang mampu menyaingi Samsung dalam menyediakan kapasitas penyimpan sebesar itu. Lenovo Ideapad U300e berkapasitas 500 GB.

Layar seluas 13,3 inci yang diusung Series 5 ini adalah dari jenis anti-reflective dengan tingkat kecerahan mencapai 3.000 nit.

Artinya, Series 5 memiliki tingkat kecerahan 40 persen lebih terang dibanding layar ultrabook lain. Dan, ini yang penting, tak silau jika dipakai di luar.

Tempo sudah membuktikan hal tersebut. Meskipun Series 5 ini dipakai di luar ruang dengan intensitas cahaya matahari tinggi, layar tetap terlihat jelas.

Desain

Sebagai sebuah laptop yang masuk kategori ultrabook, Series 5 adalah ultrabook paling “gendut” yang pernah Tempo uji coba.

Mungkin hanya HP Envy 14 Spectre yang bisa disandingkan dengan Series 5. Tebalnya sama-sama 20 milimeter. Bedanya, bagian sisi depan series 5 lebih tipis.

Desain bagian luar Series 5 sangat atraktif dan menawan. Terbuat dari bahan aluminium disemprot warna perak, ultrabook ini terkesan elegan.

Balutan warna metal doff itu membuat permukaan Series 5 tetap bersih. Tak seperti laptop dengan permukaan mengkilap yang kerap meninggalkan sidik jari. 

Performa

Samsung Series 5 memang bukan ultrabook kelas premium. Bagian dalamnya “hanya” menggunakan prosesor Intel Core i5-2467M (1,6 GHz) dan RAM 4GB.

Meskipun begitu, prosesor tersebut merupakan bagian dari keluarga Sandy Bridge yang khusus dirancang untuk ultrabook. Begitu juga memori grafisnya yang dirancang menyatu dengan CPU inti.

Bila Anda adalah penggemar game, jangan berharap bisa menjalankan game kelas berat di Series 5 ini. Samsung sudah menyiapkan Series 7 untuk para gamer sejati.

Di luar kemampuan menjalankan game berat yang terbatas, cip Intel HD Graphics 3000 mampu menjalankan tugas secara mulus untuk grafis sederhana.

Baterai

Seperti kabar yang beredar di berbagai situs teknologi, baterai Samsung Series 5 memang tidak dahsyat, tapi juga tidak terlalu buruk. Biasa-biasa saja.

Ketika digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi, termasuk memutar video high definition 720p nonstop, baterai hanya mampu bertahan 191 menit.

Namun, apabila dipakai secara normal, tanpa memutar video dan tak terlalu banyak menjelajahi dunia maya, baterai mampu bertahan selama 6 jam 45 menit.

Jika Anda termasuk penggemar merek Samsung, ultrabook dengan desain elegan dan menawan ini bisa menjadi teman kerja di kantor maupun rumah.

SPESIFIKASI

Sistem operasi: Windows 7 Home Premium (64b)
CPU: Intel Core i5 2.467M
Layar: 13,3 inci LED HD (300 nit, non-gloss) 1.366 x 768 piksel
V RAM: Shared
Memori internal: 4 GB
Hard drive: 500 GB slim
Cip grafik: Intel HD Graphics 3000 

Nirkabel: 1 GB LAN
Wireless: Intel 802.11 a/b/g/n (2 x 2), bluetooth 3.0 HS
Warna: Light titan
Dimensi: 316 x 219 x 18 mm
Bobot: 1,430 kg 
Daya tahan baterai: 6 jam 45 menit

KELEBIHAN

- Kapasitas penyimpan 500 GB
- Touchpad sangat responsif
- Layar LED terang dan tajam
- Harga tak terlalu mahal

KEKURANGAN

- Desain tak terlalu istimewa
- Performa standar
- Baterai cepat habis
- Tebal untuk ukuran ultrabook

Read More